Beliau adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda. Bagian dari semboyan ciptaannya, tut wuri handayani, menjadi slogan Kementerian Pendidikan di Indonesia. Namanya diabadikan sebagai salah sebuah nama kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara. Potret dirinya (pernah) diabadikan pada uang kertas pecahan 20.000 rupiah tahun emisi 1998.

FKKTP (Forum Komunikasi Kampus Terpadu Pucanggading) pada tanggal 26 April 2014 memperingati hari Pendidikan Nasional dengan kegiatan jalan santai. Pada kesempatan itu panitia menyediakan doorprize bagi peserta. Acara sangat meriah karena seluruh sivitas akademika mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Acara jalan santai ini merupakan pertama kali dilakukan FKKTP. Pada tahun-tahun terdahulu kegiatan untuk memperingati hari Pendidikan Nasional selalu diisi dengan kegiatan lomba-lomba olahraga dan seni. Acara semakin meriah saat masing-masing lembaga pendidikan yang tergabung dalam FKKTP menampilkan diri di atas panggung dan baru selesai pada pukul 12.00 lebih.
Untuk puncak acara peringatan hari Pendidikan Nasional akan diadakan upacara bendera pada tanggal 2 Mei 2014, di lapangan Kampus Terpadu.
Untuk puncak acara peringatan hari Pendidikan Nasional akan diadakan upacara bendera pada tanggal 2 Mei 2014, di lapangan Kampus Terpadu.